Rabu, 04 Maret 2009

maaf dik, aku tak seperti yang kau pikirkan!!!!

teralu egois rasanya untuk selalu mencampuri dan selalu ingin tahu segala sesuatu nya tentangmu, hidupmu dan duniamu...aku tak sepicik itu tuk mengikatmu...walau bagi ku kau adalah adikku... tapi terkadang selalu saja memposisikan diri ku seolah2 aku lah orang yang tak pernah setuju dengan setiap langkah yang kau lalui, setiap keputusan yang kau ambil dan setiap permainan hidup yang kau lakoni... lakukan lah sesuka yang kau mau, sesuka yang kau ingin...selagi itu baik menurutmu dan baik bagimu, tak perlu peduli bagaimana aku pendapatku apa...dan itu sudah pernah kukatakan...

tapi mengapa terkadang selalu perlakukan aku seperti seorang yang perlu tuk dihindari untuk sesuatu yang kau tak ingin membaginya dengan ku... yang terkadang membuat ku seolah sebagai orang yang terlalu egois dan terlalu mengekang kehidupanmu...aku seolah seperti seorang penjahat yang harus dihindari dari segala sesuatu yang berharga dalam kehidupan ini. dan terkadang aku yang seolah sebagai pengacau dalam hari2 mu, yng selalu buatmu Bete dan entah kenapa selalu semua salah.. kenapa, kenapa aku...kenapa?????????? dari dulu seperti itu padaku...??????!!!

aku hanya manusia biasa, sama seperti mu, juga punya rasa lelah, sakit dan luka..juga punya bahagia...dan aku hanya manusia seperti mu, punya saat tak menyenangkan dalam hari2ku, punya luka dari soalan hidupku, yang trkadang tak mampu ku kontrol diri, tapi selalu disalah artikan sebagai sikap yang tak menyenangkan bagimu, ...yang selalu diartikan sebagai sikap menentang...kenapa??? apa aku tak boleh seperti itu, aku mau tuk tak luka, tuk tak lelah, tapi apa aku bisa sesempurna itu...kalau saja aku bisa, aku ingin dan aku selalu berusaha untuk jadi baik walau itu tak semudah yang dibayangkan...tapi aku coba...

aku tak pernah berharap tuk dimengerti, walau terkadang ingin..tapi tak pernah harapkan itu dari mu, bahkan dari mereka yang berada di sekelilingku...tak pernah...

apapun yang kulakukan selalu berusaha tuk beri yang terbaik bagimu, mereka dan semua, walau mungkin tak seperti yang kau mau selalu...tapi berusaha itu yang kulakukan...tapi kenapa selalu saja salah dimatamu, semua seolah tak berarti bagimu, aku tetap saja hadir sebagai pengacau dan apapun yang pernah kuingin kau memilikinya tak pernah berarti bagimu, bahkan apa yang pernah kuingin beri tiadalah punya makna bagimu...tak mengapa....biarlah toh aku tak harapkan itu, yang ku tahu hanya satu mencoba tuk mengerti mencoba tuk memahami dan memberi...hanya itu....

tapi kini, tidak, satu sudut hatiku yang terdalam tak inginkan aku tuk diam, aku lelah dengan semua ini, benar2 lelah dengan sikap kekanak2anmu, lelah dengan keegoisanmu, lelah dengan tatapan seolah sebuah vonisan bagiku....

kemarin adalah hari yang berat bagiku, begitu banyak yang berkecamuk di kepalaku, dan sejenak aku lupakanmu,dia dan mereka...tak hiraukan kau yang belum pulang, walau sudah lewat waktunya, tak pikirkan kau kemana, mengapa dan ada apa dan dengan siapa (sejenak menjadi egois tuk diri dan egoku sendiri)...tapi aku tersentak dengan sikapmu yang tiba2 lain, acuh seolah aku tlah buat salah, seolah aku tlah buat kau luka, aku bertanya tentang apa yang telah kulakukan...tapi tak kutemui jawabnya..karena yang ku tahu dari semalam tak ada percakapan yang berarti terjadi, kita hanya bertemu dalam dunia mimpi kita masing2...dan baru tadi sore itu kita bertemu lagi sejak aktivitas rutinmu dimulai di pagi hari saat tubuhku masih sibuk dalam dunia mimpiku...aku baru mau mulai percakapan dengan mu dan berharap ada sedikit senyum untukku agar lelah dan penatku hari ini sedikit terobati dengan senyum dan sedikit canda denganmu, tapi tak terjadi karena yang kudapat hanya jawaban singkat serta gelengan dan anggukan saja. tanpa kata...tak biasanya..aku sedih dan bertanya dalam hati, apa yang telah kulakukan padamu, mengapa hari ini tambah begitu berat bagiku...hari itu semua serasa aneh dan ganjil bagiku, sikap yang tak biasanya dari dia yang biasa, tatapan yang tak biasanya dari yang biasa, dan dalam diam kutemui jawabnya..sikap dan tingkahmu dan dia yang beri tahu semua (tapi blum yakin akn kbenrannya, karena ini hanya suara hatiku yang membisikkan) tapi mengapa buat seolah aku orang yang akan marah dengan apa ynag telah kalian lakukan, padahal aku tak prnah pikirkn itu, tak pernah terlintas tuk bertanya tntang apa yang telah kalian jalankn dan lalui selama ini...karena aku tahu dan sadar aku tak punya hak untuk itu, dan akupun tak ingin terlalu ikut campur dengan jalan hidupmu, apalagi soal kehidupan pribadimu, karena ku tahu tak semua tentangmu yang harus dan mesti ku tahu...


satu pintaku...jangan lakukan itu lagi padaku, lakukan saja apa yang buatmu senang, jangan lagi libatkan aku di dalamnya, karena maaf, terkadang aku tak mampu lagi bendung luka, dan sakitku sendiri...biarkan sejenak aku dengan keegoisanku...hanya sejenak...

Rabu, 19 November 2008

L E L A H

tak lagi ku mengerti langkah ini kan bawa ku melalui perjalanan seperti apa lagi…perjalanan yang kulewati kemarin pun masih belum mampu ku tala dengan baik makna ataupun mungkin pesan yang pernah singgah dan yang belum sempat terbaca..atau mungkin karena aku tak begitu mengerti atau tak mau perduli dengan apa yang telah kulewati dan pesan yang disampaikan tak pernah kuacuhkan..atau…entahlah. aku sendiri tak tahu lagi apa. bukan aku tak ingin tuk mengetahuinya, tapi jujur tak lagi ku mampu menala setiap langkah yang telah terlewati..atau mungkin yang akan kulalui esok, lusa. apa mungkin karena ku tlah lelah dengan semua ini, lelah dengan semua ketidak jelasan…lelah…ya hanya kata2 itu yang kutahu kini…hanya kata2 itu yang selalu meluncur dalam pikiran dan ucapku…aku benar2 lelah…..